Penulis : Robert Louis Stevenson
Penerbit : Atria
3 stars
Treasure Island…
Hmm.. dari judulnya sudah bisa ditebak kalau ini adalah kisah petualangan. Dan bukan petualangan biasa karena melibatkan perjalanan dengan kapal di tengah lautan dan para bajak laut. Bajak laut? Yup. Tapi, khususnya buat para cewek, jangan membayangkan bajak laut keren layaknya di novel-novel roman, ya. Apalagi kalau dibandingkan bajak laut “menggemaskan” seperti Captain Jack Sparrow dalam trilogi Pirates of The Caribbean. Jauuuhhh...
Kisah dimulai dengan kedatangan seorang bajak laut tua, Billy Bones ke Penginapan Admiral Benbow. Penginapan ini dimiliki pasangan suami istri Hawkins dengan anak laki-laki mereka, Jim. Jim bertugas membantu ayahnya mengelola penginapan mereka. Walau masih remaja, Jim anak yang cukup pintar. Ia bisa melihat kalau Billy selalu gelisah, seolah menantikan atau menghindar dari seseorang. Ternyata, Billy menyimpan sebuah peta harta karun milik Kapten Flint, bajak laut yang paling ditakuti di lautan. Itulah alasan mengapa ia selalu gelisah. Ia takut bajak laut lain akan berusaha merebut peta itu dan membunuhnya.
Malangnya, Billy Bones akhirnya memang terbunuh tapi peta harta karun itu malah jatuh ke tangan Jim. Bagaimana bisa? Kalau diceritakan secara lengkap sepertinya bakal panjang jadi saya akan persilahkan pembaca untuk membaca sendiri bukunya kalau penasaran :D
Singkatnya, setelah mendapatkan peta Jim menceritakan penemuannya kepada Dokter Livesey dan Hakim Trelawney. Dengan membayangkan petualangan yang asyik serta iming-iming harta karun yang menanti, akhirnya Hakim Trelawney membeli sebuah kapal bernama HISPANIOLA dan mengajak Dokter Livesey, Jim serta beberapa pelayan kepercayaannya untuk berlayar ke Pulau Harta yang digambarkan dalam peta.
Nah, di sinilah petualangan dimulai. Diawali perkenalan dengan Long John Silver, bajak laut berkaki satu yang awalnya melamar sebagai juru masak namun ternyata… ah, kalau diceritakan sepertinya kurang seru. Baca sendiri ya? :D
Tapi bukan petualangan biasa yang mereka alami, karena dalam pelayaran ini banyak peristiwa terjadi. Bukan keasyikan petualangan yang mereka dapatkan, malah mereka mengalami pengkhianatan, hampir kehilangan nyawa, terpaksa menghabisi nyawa orang lain serta menyaksikan kepengecutan namun juga keberanian manusia.
Setiap kisah petualangan pasti punya pahlawannya. Dan siapakah pahlawan kita dalam kisah ini? Tentu saja Jim Hawkins. Walau masih sangat muda, Jim membuktikan kalau ia adalah anak pemberani. Entah apa yang akan terjadi kalau Jim tidak ada. Dengan gagah berani ia merebut kapal HISPANIOLA dari tangan para bajak laut dan menemukan Ben Gunn yang nantinya akan menjadi kunci dari akhir petualangan ini.
Jadi, bagaimana akhirnya? Apakah Jim dkk berhasil menemukan harta karun itu? Bagaimana mereka bisa selamat dari tangan para bajak laut? Sekali lagi, jawabannya hanya ada dalam buku yang diterbitkan Penerbit Atria ini. Silahkan membacanya...
Penerbit : Atria
3 stars
Treasure Island…
Hmm.. dari judulnya sudah bisa ditebak kalau ini adalah kisah petualangan. Dan bukan petualangan biasa karena melibatkan perjalanan dengan kapal di tengah lautan dan para bajak laut. Bajak laut? Yup. Tapi, khususnya buat para cewek, jangan membayangkan bajak laut keren layaknya di novel-novel roman, ya. Apalagi kalau dibandingkan bajak laut “menggemaskan” seperti Captain Jack Sparrow dalam trilogi Pirates of The Caribbean. Jauuuhhh...
Kisah dimulai dengan kedatangan seorang bajak laut tua, Billy Bones ke Penginapan Admiral Benbow. Penginapan ini dimiliki pasangan suami istri Hawkins dengan anak laki-laki mereka, Jim. Jim bertugas membantu ayahnya mengelola penginapan mereka. Walau masih remaja, Jim anak yang cukup pintar. Ia bisa melihat kalau Billy selalu gelisah, seolah menantikan atau menghindar dari seseorang. Ternyata, Billy menyimpan sebuah peta harta karun milik Kapten Flint, bajak laut yang paling ditakuti di lautan. Itulah alasan mengapa ia selalu gelisah. Ia takut bajak laut lain akan berusaha merebut peta itu dan membunuhnya.
Malangnya, Billy Bones akhirnya memang terbunuh tapi peta harta karun itu malah jatuh ke tangan Jim. Bagaimana bisa? Kalau diceritakan secara lengkap sepertinya bakal panjang jadi saya akan persilahkan pembaca untuk membaca sendiri bukunya kalau penasaran :D
Singkatnya, setelah mendapatkan peta Jim menceritakan penemuannya kepada Dokter Livesey dan Hakim Trelawney. Dengan membayangkan petualangan yang asyik serta iming-iming harta karun yang menanti, akhirnya Hakim Trelawney membeli sebuah kapal bernama HISPANIOLA dan mengajak Dokter Livesey, Jim serta beberapa pelayan kepercayaannya untuk berlayar ke Pulau Harta yang digambarkan dalam peta.
Nah, di sinilah petualangan dimulai. Diawali perkenalan dengan Long John Silver, bajak laut berkaki satu yang awalnya melamar sebagai juru masak namun ternyata… ah, kalau diceritakan sepertinya kurang seru. Baca sendiri ya? :D
Tapi bukan petualangan biasa yang mereka alami, karena dalam pelayaran ini banyak peristiwa terjadi. Bukan keasyikan petualangan yang mereka dapatkan, malah mereka mengalami pengkhianatan, hampir kehilangan nyawa, terpaksa menghabisi nyawa orang lain serta menyaksikan kepengecutan namun juga keberanian manusia.
Setiap kisah petualangan pasti punya pahlawannya. Dan siapakah pahlawan kita dalam kisah ini? Tentu saja Jim Hawkins. Walau masih sangat muda, Jim membuktikan kalau ia adalah anak pemberani. Entah apa yang akan terjadi kalau Jim tidak ada. Dengan gagah berani ia merebut kapal HISPANIOLA dari tangan para bajak laut dan menemukan Ben Gunn yang nantinya akan menjadi kunci dari akhir petualangan ini.
Jadi, bagaimana akhirnya? Apakah Jim dkk berhasil menemukan harta karun itu? Bagaimana mereka bisa selamat dari tangan para bajak laut? Sekali lagi, jawabannya hanya ada dalam buku yang diterbitkan Penerbit Atria ini. Silahkan membacanya...
0 comments:
Post a Comment